Gigi

Pernah ngerasain gimana rasanya makan gigi lo sendiri??
Kalo mau tau, tanya temen gue.
Baru tadi pagi dia makan peyek kacang. Pas lagi asik-asiknya ngunyah, tiba-tiba dia ngerasain ada sesuatu yang beda dengan yang lagi dia kunyah itu. Katanya rasanya keras 'n klutuk-klutuk. Dia kira itu kacangnya. Tapi kok rasanya aneh ya?
Abis selesai makan, dia ngerasa ada yang aneh sama giginya. Katanya sebagian giginya kok ada yang protol alias gopel. Waktu dia ngaca, ternyata bener, sebagian dari satu giginya udah "ilang". The next more surprising thing is...ternyata yang dia kunyah itu adalah GIGINYA SENDIRI!!!
Ouch!!!
Guys,please, don't try this at home!!!

In Beetween

Pernah gak kamu berada dalam situasi di mana kamu dihadapkan pada dua pilihan yang semuanya kamu sayang? Mungkin kamu bisa mendapatkan semuanya. Tapi untuk itu kamu harus menanggung "rasa bersalah" karena melukai orang lain yang sangat kamu sayangi. Pilihan lainnya kamu tidak perlu "merasa bersalah" tetapi sebagai gantinya kamu harus merelakan dirimu untuk "disakiti" oleh pilihan itu karena harus kehilangan orang yang juga sangat kamu sayangi. Kalo udah begitu, mana yang kamu pilih?

Perbedaan

Perbedaan. Kenapa itu yang selalu dan justru sering dilihat orang? Kenapa sih perbedaan yang ada gak dijadiin sebagai sesuatu yang malah menambah kaya dan diterima dengan besar hati dan lapang dada? Toh Dia juga menciptakan segala sesuatu gak ada satupun yang sama.

Kalo cuma memandang segala sesuatu dari perbedaannya aja, bukannya yang ada kita malah capek sendiri dan sulit mencari jalan keluar untuk berbagai hal? Kenapa mesti membatas-batasi dan megkotak-kotakkan diri kita dengan orang lain? Apalagi kalo itu sudah menyangkut orang-orang yang kita bener-bener sayang. Semua manusia di dunia ini kan pasti punya lebih dan kurangnya masing-masing. Justru dengan perbedaan itu kita bisa saling melengkapi satu sama lain antar sesama. Dan saat kita sudah lengkap itu barulah kesempurnaan akan tercipta.

Biarlah semuanya menjadi tulus apa adanya.